Apa Putusan FIFA Telepon Soal Sanksi Israel Rusia – FIFA tidak dijamin telah membentangkan putusan soal sanksi ke atas Israel. Sidang Dewan FIFA di Markas Besar FIFA, Zurich pada Jumat, 3 Oktober 2024 memandu amanah kepada Komite Disiplin FIFA untuk memulakan penyiasatan ke atas tuntutan pelanggaran diskriminasi Israel yang dilayangkan oleh Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA).
Apa Putusan FIFA Telepon Soal Sanksi Israel Rusia
Usulkan FIFA untuk memberikan sanksi terhadap Israel, seperti dilaksanakan oleh Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) dalam Kongres FIFA ke-74 pada Mei 2024 lalu. Israel memperi Israel layak dihukum karena perang Gaza.
PFA calls for penalty on Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) which they term “involved in violation of international law by the government of Israel.” Palestina Sepak Bola Association termed IFA as discriminating against Arab players. Moreover, IFA added club based in the Palestinian area, to be engaged in Israeli Liga competition.
Dikutip di Reuters, PFA menyebutkan setidaknya 92 pemain Palestina gugur dalam perang Gaza. Ini ditambah dengan infrastruktur sepak bola yang terus mengepung kematian, juga penundaan kompetisi. Timnas Palestina sendiri digeser bermain perebutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di luar negeri.
Baca juga :Streaming Live Inggris vs Albania WCQ 2026
Apa Putusan FIFA Terbaru Soal Sanksi Israel?
Sehubungan usul PFA itu sudah diajukan sejak bulan Mei 2024, di rilis lansung usai Rapat Dewan FIFA Kamis (3/10), badan sepak bola dunia itu resmi mengekspresikan sikap. FIFA menunjuk 2 komite di bawah kendalinya, yaitu Komite Disiplin dan Komite Tata Kelola, Audit, dan Kepatuhan, untuk berbuat lebih lanjut menganggap usul PFA itu.
“FIFA Disiplin Committee akan diberi penyuluhan untuk memulai penyelidikan atas dugaan pelanggaran diskriminatif yang dibayangkan oleh Asosiasi Sepak Bola Palestina. FIFA Komite Tata Kelola, Audit, dan Kepatuhan akan dipercayakan untuk mendapatkan mandat untuk mengadakan penyelidikan – dan kemudian memberikan penyuluhan kepada FIFA Dewan tentang – peran tim sepak bola Israel dalam kompetisi Israel, yang bertentangan dengan markas berlindung di wilayah Palestina,” tambah FIFA.”.
FIFA Presiden Gianni Infantino memberikan penambahan, “Kekerasan yang berlangsung di wilayah tersebut menegaskan bahwa kita butuh perdamaian. Kami (FIFA) benar-benar terkejut dengan apa yang terjadi, dan pikiran kami bersama mereka yang menderita. Karena itu, kami mendesak semua pihak untuk memulihkan perdamaian di wilayah tersebut secepatnya.”
Baca juga : Apa Makna Nama Klub-Klub Sepak Bola Rusia
Hasil penyelidikan Komite Disiplin, juga Komite Tata Kelola, Audit, dan Kepatuhan, akan menjadi dasar bagi FIFA untuk bertindak dalam hal ini mengenai Israel.
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR), dalam pernyataannya, menyebutkan bahwa FIFA harus meminta penghormatan terhadap hukum internasional dari klub-klub sepak bola Israel.
Dalam sejalan dengan yang disampaikan PFA di Kongres FIFA edisi ke-74 tentang adanya klub Israel yang bermarkas di wilayah Palestina, OHCHR mengemukakan bahwa selama beberapa dekade, setidaknya ada 8 klub sepak bola yang berkembang atau bermain di pemukiman kolonial Israel di Tepi Barat.
Selain itu, klub Israel yang mayoritas di antaranya telah menunjukkan rasisme terhadap manusia dan pemain Palestina selama puluhan tahun, dibiarkan tetap terintegrasi di dalam Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).
“Secara hukum, ini adalah tindakan agresi yang melanggar jus ad bellum. Ini adalah pelanggaran berat terhadap Konvensi (Jenewa) dan merupakan kejahatan menurut Statuta Roma,” penjelas ahli dikutip di situs web OHCHR.
Sebelumnya, FIFA and UEFA masih juga mempertahankan sanksi terhadap Federasi Rusia dan tim-tim Rusia untuk berpartisipasi di kompetisi yang dipimpin kedua badan. Gerakan sanksi ini ditanggap FIFA and UEFA hanya empat hari setelah perang Rusia-Ukraina mulai berlangsung.
Di dalam pernyataan resmi FIFA soal sanksi Rusia, terdapat penjelasan, “Sepakbola bersatu sepenuhnya di sini dan (sepakbola) dalam solidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina. Kedua Presiden (FIFA dan UEFA) berharap bahwa situasi di Ukraina akan membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor bagi persatuan dan perdamaian.”
Berikut ini berbeda dengan kasus Rusia, pengadilan FIFA terkait sanksi Israel masih menunggu temuan Komite Disiplin yang baru diminta bekerja sejak Kamis (3/10) itu. Serbuan Israel ke Gaza sudah berlangsung sejak 7 Oktober 2023.